'/> Mengenali Bagian-Bagian Pendengaran Dan Fungsinya -->

Info Populer 2022

Mengenali Bagian-Bagian Pendengaran Dan Fungsinya

Mengenali Bagian-Bagian Pendengaran Dan Fungsinya
Mengenali Bagian-Bagian Pendengaran Dan Fungsinya
Seperti yang kita ketahui semua, bersama-sama indera pendengaran merupakan salah alat panca indera yang dikaruniakan kepada kita untuk sanggup mendengar.

Nah dalam kesempatan ini, serba definisi akan mengupas perihal topik indera pendengaran secara lebih dalam lagi yang mencakup fungsi-fungsi telinga, bagian-bagian dari indera pendengaran dan kegunaan dari masing-masing belahan indera pendengaran tersebut.

Apa itu Telinga ?

Menurut kamus besar bahasa indonesia (kbbi) kemdikbud dalam versi online pada kbbi.kemdikbud.go.id ialah :
  1. n organ badan untuk mendengar
  2. n alat pendengaran yang terletak di kanan kiri kepala (manusia atau binatang); kuping
  3. n belahan barang atau nama sesuatu yang rupanya mirip telinga: anak --; daun --
Dalam istilah bidang biologi, indera pendengaran diartikan sebagai salah satu alat panca indra yang berfungsi untuk mendengar bunyi yang terdapat disekeliling kita, sehingga kita sanggup mengetahui apa yang sedang terjadi disekitar kita tanpa harus melihatnya secara langsung.

Walaupun indera pendengaran kita peka terhadap suara, namun tidak semua bunyi yang sanggup ditangkap atau didengar oleh indera pendengaran manusia. Telinga insan mempunyai batasan frekuensi bunyi yang sanggup didengar pada range 20 Hz – 20.000 Hz. Gelombang bunyi pada frekuensi ini disebut gelombang Audiosonik.

Bagaimana Telinga Dapat Mendengar Suara ?

Ketika terdengar bunyi atau bunyi, maka bunyi tersebut akan menggetarkan selaput indera pendengaran atau gendang telinga. Kemudian getaran akan diteruskan ke tulang pendengar. Oleh tulang pendengar, getaran diteruskan ke rumah siput yang letaknya berada pada indera pendengaran dalam. Dari rumah siput,syaraf pendengar meneruskan getarannya ke otak. Dengan demikian, kita sanggup mendengar asal suara
.

Fungsi Telinga

  • Telinga berfungsi sebagai indera pendengaran.
  • Telinga berfungsi dalam menjaga keseimbangan badan dengan memakai organ Kupula dan Cairan Limfa yang terdapat di dalam Semi Circular Canal.

Penyakit yang menyerang indera pendengaran

  • Tuli Penyakit tuli disebabkan oleh rusaknya gendang indera pendengaran dan syaraf-syaraf pendengaran. Umumnya penyakit ini tidak sanggup disembuhkan. Namun kalau ketuliannya tidak parah, maka sanggup ditolong dengan alat bantu pendengaran.
  • Radang Telinga Keluarnya cairan yang berbau busuk jawaban adanya radang pada belahan dalam indera pendengaran (penyakit ini sanggup disembauhkan).
  • Bisul
    Bisul atau luka sanggup diakibatkan oleh adanya infeksi. Hal ini sering terjadi saat kita mengkorek indera pendengaran dengan jari atau benda keras yang sanggup melukai indera pendengaran belahan dalam.
  • Swimmers ear
    Swimmers ear merupakan istilah penyakit yang sering diderita sesudah habis berenang dan terjadinya bisul pada jalan masuk indera pendengaran luar, yang berlangsung dari gendang indera pendengaran ke belahan luar kepala. Hal ini diakibatkan masih tersisanya air dalam indera pendengaran sesudah tamat berenang, sampai membuat lingkungan lembab yang membantu pertumbuhan bakteri.

Bagian-bagian Telinga serta Fungsinya


Telinga kita tersusun atas tiga (3) bagian,yaitu :
  • Telinga belahan luar
  • Telinga belahan tengah
  • Telinga belahan dalam.

Tiap-tiap dari belahan indera pendengaran tersebut mempunyai fungsi masing-masing :

1. Telinga Bagian Luar

Telinga belahan luar berfungsi dalam hal menangkap rangsangan berupa bunyi atau suara. Telinga luar ini terdiri dari :
  • Daun indera pendengaran (aurikula)
    Daun indera pendengaran berfungsi membantu dalam memusatkan gelombang bunyi yang masuk ke jalan masuk pendengaran.
  • Saluran indera pendengaran luar (analis auditoris eksternal)
    Pada Saluran indera pendengaran luar terdapat kelenjar minyak yang berada di jalan masuk pendengaran menjadi suatu penghalang bagi unsur-unsur abnormal yang akan masuk ke dalam telinga.
  • selaput gendang (membran timpani)
    Membran timpani berfungi menangkap gelombang suara


2. Telinga Bagian Tengah


Fungsi dari indera pendengaran tengah ialah menjaga biar tekanan udara di luar dan di dalam rongga indera pendengaran tetap seimbang. Telinga belahan tengah teridiri dari :
  • Tiga macam tulang :
    • tulang martin (malleus),
    • tulang landasan (incus) dan 
    • tulang sanggurdi (stapes).
    Fungsi dari ketiga tulang tersebut ialah meneruskan dan mengubah gelombag bunyi dari gendang indera pendengaran atau selaput gendang ke belahan dalam telinga.
  • Saluran Eustachius
    Fungsi dari jalan masuk Eustachius menjaga tekanan udara indera pendengaran belahan tengah tetap sama dengan tekanan udara luar. Saluran Eustachius merupakan jalan masuk yang menghubungkan indera pendengaran tengah dengan rongga lisan (faring).
    Saluran Eustachius ini berada dalam keadaan tertutup. Namun jalan masuk ini sanggup dapat terbuka pada kondisi kita menelan dan menganga. Jika seandainya kita berada pada suatu ketinggian yang menjadikan indera pendengaran kita berdenggung, dianjurkan untuk melaksanakan gerakan menelan. Hal ini sanggup menjadikan jalan masuk eustachius membuka dan menyeimbangkan kembali tekanan udara.


3. Telinga Bagian Dalam

Fungsi dari indera pendengaran belahan dalam ialah mengantarkan getaran bunyi ke sentra pendengaran oleh urat saraf. Telinga belahan dalam tersusun atas belahan tulang (labirin osea) dan belahan membran (labirin membran).

Dalam labirin osea mengandung cairan perilimfe yand terdapat pada tonjolan tulang pelipis, sedangkan labirin membran berada pada lokasi yang lebih dalam lagi dan dilapisi oleh sel epitel yang berisikan cairan endolimfe.

Labirin osean atau tulang labirin terdiri dari tiga belahan utama, yaitu :
  • Rumah siput (koklea)
    Fungsi dari koklea ialah menerima, memperbesar, dan memberikan getaran bunyi ke saraf pendengaran. Koklea merupakan jalan masuk yang berbentuk spiral yang ibarat dua pertiga putaran yang mengitari sentra tulang (mediolus). Jika ditinjau dari pangjangnya, jalan masuk koklea terbagi atas tiga terowongan oleh dua membran yaitu membran basilar dan membran vestibular yang meregang dari modiolus ke dinding luar.
  • Vestibuli
    Vestibuli lebih berfungsi dalam hal menjaga keseimbangan.
    Vestibuli ialah sentra dari tulang labirin yang menghubungkan antara koklea dengan jalan masuk semisirkular. Sakula dan Utrikula merupakan belahan dari Vestibuli, dimana disusun oleh sel rambut yang mempunyai struktur yang disebut dengan macula acustika.
    Perbedaan sakula dengan utrikula terletak pada penyusun sel rambutnya, dimana sel rambut pada sakula tersusun secara vertikal dan utrikula tersusun secara horizontal.
  • Kanalis semisirkurali
    Kanalis semisirkurali lebih berfungsi sebagai alat untuk mengetahui posisi badan dan menjaga keseimbangan.
    Kanalis Semisirkularis merupaka jalan masuk setengah bundar yang terdiri dari 3 jalan masuk semisirkularis. Saluran semisirkularis tersebut berada dalam posisi yang berbeda, dimana jalan masuk tersebut terdiri dari :
    • Kanalis Semisirkularis Horizontal
    • Kanalis Semisirkularis Vertikal Superior (Vertikal Atas)
    •  Kanalis Semirikularis Vertikal Posterior (Vertikal Belakang)

Daftar Pustaka

  1. Sumantoro, Dodo Hermana. 2008. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam.Yogyakarta :Kanisius
  2. Sissy - PETSHOPbox Studio.2011.Seri Biologi Organ Tubuh Manusia-Telinga & Kulit.Jakarta : Elex Media Komputindo
Advertisement

Iklan Sidebar